sumber : http://jokowarino.id/penyakit-yang-mengancam-budidaya-ikan-gurame/
Budidaya ikan gurame saat ini menjadi salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan, tentunya karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Akan tetapi jika tidak diperhatikan dengan baik, bahaya hama dan penyakit dapat menjadi gangguan yang merugikan bagi bidang usaha perikanan ini. Oleh karena itu, dalam menjalankan bidang usaha budidaya ini anda perlu memperhatikan kesehatan serta hal-hal penting yang dapat menghindarkan ikan gurame budidaya dari ancaman hama dan penyakit.
Gangguan penyakit pada ikan gurame sendiri dapat berupa penyakit parasiter maupun penyakit non parasiter. Gangguan penyakit ini dapat lebih mudah untuk menyerang ikan gurami pada masa musim kemarau, hal ini dikarenakan suhu menjadi jauh lebih dingin. Beberapa contoh penyakit yang sering menyerang ikan gurami antara lain:
- Parasit.
- Mata belo.
- Bakteri.
- Jamur.
- Bercak putih (white spot).
- Kutu ikan (argulus indicus).
Parasiter dan non parasiter
Penyakit non parasiter sendiri merupakan penyakit yang muncul bukan akibat serangan dari parasit, namun umumnya bersumber dari faktor lingkungan kimia makanan dan air serta lingkungan fisika. Penyakit jenis ini dapat berupa pencemaran air akibat adanya gas beracun seperti halnya belerang maupun amoniak, kelainan tubuh akibat dari keturunan atau kerusakan akibat penangkapan.
Untuk dapat mengetahui gangguan yang menyerang ikan gurami ini dilakukan dengan melakukan sejumlah pengamatan. Jika terdapat gas beracun di dalam air, maka ikan umumnya lebih senang berenang di permukaan air guna mencari udara segar.
Sementara penyakit parasiter memang diakibatkan oleh parasit. Parasit ini merupakan jenis tumbuh-tumbuhan atau hewan yang berada pada insang, tubuh, maupun lendir inangnya. Dimana parasit-parasit tersebut akan mengambil manfaat dari inangnya tersebut.
Hingga saat ini parasit yang dapat menyerang ikan gurami berupa protozoa, udang renik, cacing bakteri, jamur, virus serta berbagai mikroorganisme yang lainnya. Berdasarkan pada
letak penyerangannya, parasit ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu endoparasit yang
berada di dalam tubuh ikan atau ektoparasit yang menempel di bagian luar tubuh ikan.
Ciri-ciri ikan gurami berpenyakit
Untuk dapat mengenali ciri-ciri ikan gurami yang terkena penyakit parasiter antara lain adalah:
1. Penyakit pada bagian insang:
- Tutup insang mengembang.
- Lembaran insang berubah menjadi pucat.
- Kadang-kadang terlihat semburat kelabu dan merah.
2. Penyakit pada bagian kulit:
- Kulit menjadi berwarna merah pada beberapa bagian tertentu. Terutama bagian di perut, dada serta pangkal sirip.
- Warna ikan semakin pucat.
- Tubuhnya menjadi berlendir.
3. Penyakit pada bagian organ dalam:
- Sisik berdiri.
- Perut ikan menjadi membengkak.
- Terkadang perut juga akan menjadi sangat kurus.
- Ikan menjadi lebih lemah.
- Ikan mudah ditangkap.
Hingga saat ini parasit yang dapat menyerang ikan gurami berupa protozoa, udang renik, cacing bakteri, jamur, virus serta berbagai mikroorganisme yang lainnya. Berdasarkan pada
letak penyerangannya, parasit ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu endoparasit yang
berada di dalam tubuh ikan atau ektoparasit yang menempel di bagian luar tubuh ikan.
0 comments:
Post a Comment