sumber : http://jokowarino.id/bagaimana-cara-budidaya-ikan-gabus/
Untuk sebagian orang mendengar nama ikan gabus mungkin belum terlalu familiar, hal ini dikarenakan peminat serta permintaan untuk ikan ini masih sedikit. Namun tidak ada salahnya apabila kita tertarik untuk membudidayakan ikan ini. Ikan gabus merupakan ikan yang banyak ditemui di lingkungan persawahan. Ikan gabus merupakan ikan air tawar liar sekaligus ikan yang ditakuti oleh pembudidaya ikan,ini dikarenakan ikan ini adalah ikan predator benih. Bahkan di alam liar ikan ini tidak hanya memangsa benih, tetapi juga memangsa ikan lain juga kodok. Ikan ini memiliki banyak nama, dikarenakan ikan ini hidup di berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum anda melakukan budidaya ikan gabus sebaiknya anda mengetahui tentang kondisi biologis, habitat, kebiasaan makan, serta kebiasaan hidup dari ikan ini.
CARA MEMBEDAKAN IKAN GABUS JANTAN DAN IKAN GABUS BETINA
Cara untuk membedakan ikan gabus jantan dan betina cukup mudah, yaitu dengan melihat tanda tanda pada tubuh ikan gabus. Ikan gabus jantan memiliki kepala yang lonjong, warna kulit yang lebih gelap serta lubang kelamin berwarna merah dan apabila diurut akan mengeluarkan cairan putih bening. Sedangkan untuk ikan gabus betina memiliki kepala bulat, warna tubuh yang lebih terang, dan perut membesar dan lembek apabila diurut perut ikan akan mengeluarkan telur.
Cara untuk membedakan ikan gabus jantan dan betina cukup mudah, yaitu dengan melihat tanda tanda pada tubuh ikan gabus. Ikan gabus jantan memiliki kepala yang lonjong, warna kulit yang lebih gelap serta lubang kelamin berwarna merah dan apabila diurut akan mengeluarkan cairan putih bening. Sedangkan untuk ikan gabus betina memiliki kepala bulat, warna tubuh yang lebih terang, dan perut membesar dan lembek apabila diurut perut ikan akan mengeluarkan telur.
CARA MEMIJAHKAN IKAN GABUS Pemijahan untuk ikan gabus sebaiknya dilakukan dalam bak beton atau fiberglass. Biarkan air mengalir selama proses pemijahan, sebagai perangsang selama proses pemijahan masukkan eceng gondok ke dalam bak pemijahan. Setelah itu masukkan induk jantan dan induk betina, masing masing 30 ekor. Untuk mengetahui hasil pemijahan lakukan pengontrolan setiap hari, telur ikan gabus bersifat akan mengapung di air. Seekor induk betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10.000 hingga 11.000 butir.
CARA MENETASKAN TELUR
Untuk melakukan penetasan telur dapat dilakukan dalam akuarium. Setelah itu pasang dua buah aerasi dan selalu hidupkan selama prses penetasan, pasang pula pemanas air untuk menjaga suhu air sebesar 28 C. Masukkan telur dengan kepadatan sekitar 4 – 6 butir/cm2. Telur akan menetas selama 24 jam ke depan. Selama 2 hari tidak perlu memberi makanan, karena benih ikan masih memiliki cadangan makanan.
Untuk melakukan penetasan telur dapat dilakukan dalam akuarium. Setelah itu pasang dua buah aerasi dan selalu hidupkan selama prses penetasan, pasang pula pemanas air untuk menjaga suhu air sebesar 28 C. Masukkan telur dengan kepadatan sekitar 4 – 6 butir/cm2. Telur akan menetas selama 24 jam ke depan. Selama 2 hari tidak perlu memberi makanan, karena benih ikan masih memiliki cadangan makanan.
CARA MEMELIHARA LARWA IKAN GABUS
Untuk memelihara larva ikan gabus dilakukan setelah 2 hari telur menetas hingga larva berusia 15 hari. Untuk pemberian pakan dapat berupa naupil artemia dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari. Setelah larva berusia 5 hari larva dapat diberi pakan tambahan berupa daphnia sebanyak 3 kali sehari, pemberian pakan ini hanya secukupnya. Untuk menjada kualitas air di akuarium lakukan penyeponan, cara ini bertujuan untuk membuang kotoran serta sisa pakan dan untuk mengganti air lama dengan air baru sebanyak 50 %. Penyiponan bisanya dilakukan sebanyak 3 kali sehari, tergantung dari kualitas air dalam akuarium.
Untuk memelihara larva ikan gabus dilakukan setelah 2 hari telur menetas hingga larva berusia 15 hari. Untuk pemberian pakan dapat berupa naupil artemia dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari. Setelah larva berusia 5 hari larva dapat diberi pakan tambahan berupa daphnia sebanyak 3 kali sehari, pemberian pakan ini hanya secukupnya. Untuk menjada kualitas air di akuarium lakukan penyeponan, cara ini bertujuan untuk membuang kotoran serta sisa pakan dan untuk mengganti air lama dengan air baru sebanyak 50 %. Penyiponan bisanya dilakukan sebanyak 3 kali sehari, tergantung dari kualitas air dalam akuarium.
CARA MEMBUDIDAYAKAN IKAN GABUS DENGAN PENDEDERAN
Pendederan untuk ikan gabus biasanya dilakukan pada kolam tanah. Caranya adalah dengan menyiapkan kolam dengan ukuran 200 m2. Kemudian keringkan kolam selama 4 – 5 hari, selama proses pengeringan lakukan perbaikan pada seluruh bagian kolam. Lalu buatkan kemalir dengan ukuran lebar sekitar 40 cm dengan tinggi 10 cm. Ratakan dasar kolam dengan tanah. Kemudian taburkan kotoran ayam atau puyuh sebanyak 5 – 7 karung. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm kemudian diamkan selama 5 hari (air menggenang). Setelah itu tebar 4000 larva pada pagi hari. Setelah 2 hari taburkan tepung pelet sebanyak 1 – 2 kg. Panen benih dapat dilakukan setelah berusia 3 minggu.
oke gaes, cukup ini yang bisa saya share... semagat ya gaes... :-)
Pendederan untuk ikan gabus biasanya dilakukan pada kolam tanah. Caranya adalah dengan menyiapkan kolam dengan ukuran 200 m2. Kemudian keringkan kolam selama 4 – 5 hari, selama proses pengeringan lakukan perbaikan pada seluruh bagian kolam. Lalu buatkan kemalir dengan ukuran lebar sekitar 40 cm dengan tinggi 10 cm. Ratakan dasar kolam dengan tanah. Kemudian taburkan kotoran ayam atau puyuh sebanyak 5 – 7 karung. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm kemudian diamkan selama 5 hari (air menggenang). Setelah itu tebar 4000 larva pada pagi hari. Setelah 2 hari taburkan tepung pelet sebanyak 1 – 2 kg. Panen benih dapat dilakukan setelah berusia 3 minggu.
oke gaes, cukup ini yang bisa saya share... semagat ya gaes... :-)
0 comments:
Post a Comment